ketika dunia terlelap, ada segelintir jiwa yang terbangun dan berdiri, kemudian bersujud kepada pemiliknya. ketika dunia gulita, ada titik-titik cahaya yang bersinar, sinarnya begitu murni, semurni kilauan mutiara. ketika dunia dahaga, ada tetes-tetes air, tetesannya sebening embun pagi, membasahi hati yang pilu, menyuburkan jiwa yang tandus. bukan mata air kautsar, melainkan air mata jiwa-jiwa suci bersih.
No comments:
Post a Comment